Logo baru UIN SUSKA Riau |
Abad ke-21 merupakan era global. Pesatnya kemajuan teknologi, khususnya teknologi komunikasi membawa masyarakat dunia ke dalam wilayah tanpa batas. Kemajuan ini telah menghapuskan jarak wilayah untuk saling berkomunikasi antar masyarakat dan bangsa.
Melalui media komunikasi masyarakat mengenal budaya asing, kebiasaan, moralitas, perilaku keseharian, ilmu pengetahuan dan teknologinya. Penguasaan teknologi komunikasi dapat mempercepat kemajuan suatu masyarakat. Namun, di sisi lain dapat pula melahirkan berbagai dampak negatif, antara lain sebagai jaringan mafia berbagai kejahatan.
Disadari atau tidak, era globalisasi ikut mempengaruhi kehidupan dalam keluarga. Hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya pendidikan keluarga. Kesibukan orang tua dan pergeseran nilai asuh para orang tua menyebabkan landasan pendidikan keluarga semakin melemah. Anak-anak lebih banyak dididik oleh lingkungan yang tidak terkontrol ditengah-tengah kemajemukan budaya. Dasar perilaku hedonistic menyebabkan anak memilih kesenangan sesaat yang diperolehnya dari lingkungan yang tidak terkontrol tersebut, kemudian melahirkan anak-anak yang delinkuen.
Keinginan masyarakat untuk hidup layak dari sisi ekonomi dan menjadikan kekayaan sebagai ukuran status sosial, memaksa mereka untuk hidup dengan kerja dan berpikir keras untuk memperoleh status ekonomi yang tinggi. Dalam perburuan ekonomi ini sebagian anggota masyarakat sampai keluar dari kaidah perilaku menurut norma sosial dan ada pula karena berbagai pemicu, tidak mampu mengendalikan dirinya sehingga masyarakat memandangnya sebagai individu yang tidak normal.
Kemajuan teknologi yang diharapkan meningkatkan kesejahteraan umat, bagaimanapun dalam kenyataanya juga menimbulkan dampak negatif yang perludikontrol dan diminimalkan. Untuk tujuan ini tentu diperlukan tenaga-tenaga terampil yang menguasai seluk-beluk perilaku manusia.
Daerah Riau merupakan suatu daerah yang cukup rawan terhadap dampak negatif kemajuan teknologi tersebut. Riau sebagai daerah baru perindustrian yang sedang berkembang pesat dengan jumlah penduduk yang bertambah dengan cepat dan keragaman suku budaya masyarakat, dapat merupakan pemicu persaingan bagi perilaku individu yang sehat dan perilaku yang tidak sehat.
Oleh karena itu masyarakat Riau memerlukan tenaga-tenaga yang terampil di bidang Psikologi untuk membantu masyarakat menumbuhkan, memelihara, dan memulihkan kegairahan dan kebahagiaan hidup di dalam kemajuan teknologi. Untuk inilah IAIN SUSQA (yang sekarang telah berubah status menjadi UIN SUSKA Riau) bertekad mendirikan jurusan / Program Studi Psikologi Fakultas Tarbiyah pada tahun 1998.
Adapun yang menjadi dasar pembukaan Program Studi Psikologi adalah :
- UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- PP No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
- Keputusan Menteri Agama RI No. 398 Tahun 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN SUSQA.
- Keputusan Menteri Agama RI No.412 Tahun 1993 tentang statuta IAIN SUSQA.
- Keputusan Mendikbud No.222/U/1998 tentang Pedoman Pendidikan Tinggi.
- SK.Dirjen Bimbaga Islam No.E/3/98 tanggal 6 januari 1998 tentang pembukaan Jurusan-jurusan baru di lingkungan IAIN SUSQA.
- Rekomendasi Dirjen Dikti Depdiknas No. 2486/D/T/2001 tentang pembukaan program-program studi S1 pada IAIN dan STAIN dalam rangka wider mandate di lingkungan Departemen Agama.
Setelah tiga tahun berjalan, ternyata jumlah peminat meningkat secara signifikan. Pada saat itu mahasiswa dari angkatan pertama hingga keempat berjumlah 296 orang.
Namun meski proses akademik telah berjalan dengan baik, berbagai hambatan untuk mencapai tujuan masih banyak, bahkan hambatan inipun menimbulkan gejolak di kalangan mahasiswa. Hambatan tersebut antara lain masalah gelar lulusan yang masih disangsikan, karena jurusan Psikologi masih di bawah naungan Fakultas Tarbiyah, kekurangan tenaga dosen yang professional, serta kekurangan sarana dan prasarana akademik.
Untuk mengatasi berbagai hambatan dan untuk memacu perkembangan jurusan Psikologi tersebut, maka terhitung tanggal 11 Mei 2002 Pimpinan IAIN SUSQA memisahkan manajemen dan administrasi jurusan Psikologi dari Fakultas Tarbiyah, dengan membentuk perangkat organisasi Fakultas Psikologi.
Kampus Fakultas Psikologi UIN SUSKA RIAU |